Di Seputar Kita News.Net -- Makassar -- Makassar — Ivan Kala’lembang, S.H., M.H., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Makassar periode 2025–2029. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Kota (Muskot) GABSI Makassar 2025 yang digelar di Aula BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (29/12/2025) siang.
Muskot GABSI Makassar dibuka secara resmi oleh perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar yang diwakili Syamsul Bahri, S.IP., M.Si. Kegiatan ini turut dihadiri pengurus GABSI Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan lima klub bridge se-Kota Makassar, para atlet, serta pelatih bridge.
Terpilihnya Ivan secara aklamasi mencerminkan kepercayaan penuh dari seluruh peserta Muskot terhadap kepemimpinannya. Dalam sambutannya, Ivan menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa GABSI Makassar semakin berkembang dan berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
“Ini amanah sekaligus kehormatan bagi saya. Jika sudah menerima kepercayaan, maka kewajiban saya adalah mengembangkan dan memajukan organisasi,” ujar Ivan. Ia menegaskan bahwa GABSI Makassar harus mampu menjadi wadah pembinaan atlet yang berkelanjutan dan profesional.
Ivan yang juga dikenal sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tana Toraja periode 2020–2024 itu menaruh perhatian besar pada pembinaan usia dini. Ia berencana mengenalkan olahraga bridge secara lebih luas kepada generasi muda, khususnya di lingkungan sekolah.
Menurutnya, olahraga bridge bukan sekadar permainan kartu, tetapi cabang olahraga yang mengasah kemampuan berpikir. “Bridge membutuhkan logika, analisis, konsentrasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Ini melatih mental, kemampuan analitis, dan problem solving yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Untuk itu, GABSI Makassar di bawah kepemimpinannya akan mendorong program BISA (Bridge Masuk Sekolah). Program ini dirancang agar lebih menarik bagi pelajar sekaligus menjadi sarana penjaringan atlet-atlet bridge muda potensial di Kota Makassar.
“Ke depan kita akan fasilitasi dan kembangkan BISA agar kreativitas anak-anak muda tumbuh. Tujuannya jelas, mencetak atlet bridge muda yang berprestasi,” tambah Ivan.
Ia juga berharap GABSI Makassar tetap menjadi salah satu cabang olahraga yang diperhitungkan. Ivan menargetkan Makassar tidak hanya unggul dari sisi jumlah atlet, tetapi juga menjadi ikon kota olahraga yang konsisten melahirkan prestasi.
“Saya ingin Kota Makassar menjadi salah satu kota ikon olahraga. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bridge Makassar,” tegasnya.
Sementara itu, Sukardy M. Noer, selaku Pimpinan Majelis Ketua Muskot ke-XII, berharap kepengurusan baru GABSI Makassar mampu meningkatkan prestasi secara signifikan. Ia menilai olahraga kini telah menjadi profesi yang menjanjikan dengan dukungan dan reward pemerintah yang semakin baik.
“Prestasi olahraga sekarang bisa menjadi profesi. Pemerintah sudah memberikan perhatian luar biasa. Saya berharap Pemerintah Kota Makassar juga terus memperhatikan atlet dan pelatih, apalagi prestasi Makassar di Porprov Sinjai menyumbang dua medali emas,” paparnya. (M.khanif)
