![]() |
Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sulsel. Anggaran tersebut mencapai Rp 6.222.916.750,000 untuk tahun 2025, 2026, dan 2027, mencakup beberapa daerah irigasi di Sulsel. |
Dalam rilis pers yang disampaikan baru-baru ini, Rinto mengungkapkan bahwa perhatian Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman, tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur jalan, tetapi juga meliputi sektor pertanian, terutama pembangunan saluran irigasi. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Toraja yang menginginkan peningkatan dalam sektor pertanian.
Sebagai anggota Komisi D DPR Sulsel, Rinto menjelaskan bahwa perjuangan pemda juga terlihat dalam Program Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Program ini dirancang untuk mendukung swasembada pangan di kawasan tersebut.
Dia menambahkan, anggaran untuk pembangunan irigasi di berbagai daerah sudah dianggarkan oleh Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sulsel. Anggaran tersebut mencapai Rp 6.222.916.750,000 untuk tahun 2025, 2026, dan 2027, mencakup beberapa daerah irigasi di Sulsel.
Daerah irigasi yang akan mendapat perhatian mencakup
D.I Tallung Ura di Kabupaten Enrekang,
D.I Balombong di Toraja Utara, hingga
D.I Angkona di Luwu Timur.
Rincian ini menunjukkan komitmen nyata Pemprov Sulsel dalam mengembangkan infrastruktur pertanian yang sangat diperlukan di daerah tersebut.
Tidak hanya itu, Rinto juga mengungkapkan program pembangunan jalan provinsi di Toraja untuk tahun 2025. Salah satu proyek yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Jembatan S. Marandang Cs di RUAS Passobo – Matangli – Masuppu di Kabupaten Tana Toraja, dengan pagu anggaran yang mencapai Rp 6.920.000.000.
“Proses pembahasan untuk anggaran tahun 2026 masih berlangsung, kami di Komisi D terus berjuang untuk memastikan bahwa pekerjaan lanjutan jalan provinsi di Tana Toraja dan Toraja Utara dapat teranggarkan,” ungkap Yosia Rinto.
Dia juga menambahkan bahwa komunikasi terus dilakukan dengan gubernur terkait perencanaan tahun depan.
“Gubernur memberikan sinyal positif dan berharap agar tahun depan pekerjaan ini dapat dilanjutkan,” imbuhnya.
Dengan penjelasan tersebut, Yosia Rinto berharap masyarakat Toraja tidak ragu akan perhatian Pemprov Sulsel. Komitmen ini diharapkan dapat disambut baik oleh masyarakat, sehingga pembangunan di Toraja dapat terus berlanjut demi kesejahteraan bersama. (M.khanif)