Di Seputar Kita News.Net -- TORAJA – Menjelang penghujung tahun, Toraja Utara kembali menjadi sorotan nasional melalui gelaran Toraja Highland Festival (THF) 2025 yang dihelat pada 11–13 Desember. Memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, festival ini tampil dengan konsep baru yang lebih meriah, kolaboratif, dan inklusif, mengangkat kekayaan budaya dan potensi daerah ke panggung yang lebih luas.
Diselenggarakan oleh Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Toraja Utara dan didukung penuh oleh Pemkab Toraja Utara serta Pemprov Sulawesi Selatan, THF tahun ini menjadi momentum penting dalam pemulihan dan penguatan sektor pariwisata lokal. Festival ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga medium edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya itu, Bank Sulselbar, Bank Indonesia (BI), Telkomsel, LPS, Nagata Dinamika Hidro Madong, dan Konsina hadir sebagai sponsor utama, memperkuat posisi THF sebagai ajang berskala besar yang menggabungkan budaya, teknologi, kreativitas, dan ekonomi lokal dalam satu perayaan terpadu.
Tahun ini, empat event utama dirangkaikan dalam satu agenda besar: Toraja Light Festival, Festival Fotografi Celebes, Christmas Run, dan Pameran Lukisan. Kegiatan tersebut memperluas pengalaman wisatawan dengan menawarkan kombinasi seni, olahraga, teknologi cahaya, hingga ekspresi visual khas Toraja.
Ketua MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti, menjelaskan bahwa pembaruan konsep menjadi strategi jangka panjang untuk menjadikan Toraja sebagai destinasi yang terus bergerak mengikuti tren pariwisata dunia.
“Tahun ini THF kita kemas berbeda. Kami merangkaikan beberapa kegiatan menarik agar THF bisa menjadi ruang yang semakin inklusif dan kreatif,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Festival dimulai dengan workshop fast respon P3K bersama pemateri dari Universitas Hasanuddin Makassar. Program ini menegaskan bahwa pariwisata tidak hanya berhenti pada atraksi visual, tetapi juga menuntut kesiapan, keselamatan, dan edukasi bagi masyarakat maupun wisatawan.
Pada saat yang sama, pameran UMKM hasil kolaborasi Dekranasda dan TP-PKK Toraja Utara digelar dengan sistem transaksi digital. Dukungan dari Bank Sulselbar, BI, Telkomsel, dan LPS mempercepat transformasi digital di Toraja Utara, sekaligus memperkenalkan pelaku usaha lokal kepada pasar yang lebih modern.
Mengikuti atmosfer familiar Car Free Day (CFD), sejumlah tenant khas Toraja Utara juga dihadirkan untuk memberikan ruang interaksi masyarakat dengan berbagai layanan dan produk daerah. Sementara malam harinya, panggung utama festival diramaikan oleh atraksi budaya, fashion show, dan live music yang memadukan tenun Toraja dengan kreasi modern dari para desainer.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan Fun Tracking dari Kapalapitu menuju Dende’. Menyuguhkan panorama perbukitan yang eksotis, aktivitas ini menguatkan identitas Toraja Utara sebagai destinasi sport tourism yang memadukan petualangan dan keindahan alam.
Memasuki hari terakhir, suasana festival semakin semarak dengan Christmas Run, sebuah kegiatan olahraga penuh sukacita menjelang Natal. Di waktu bersamaan, digelar pula lomba mewarnai sebagai wadah kreativitas anak-anak. Penutupan malam hari berlangsung meriah dengan dibukanya Festival Fotografi Celebes oleh ANTARA, menghadirkan pameran, workshop, dan sesi hunting yang mempertemukan fotografer dari berbagai daerah dalam ruang berkarya yang inklusif. (M.khanif)
