Di Seputar Kita News.Net -- TORAJA UTARA — Dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) dan Jambore PKK ke-53, Tim Penggerak PKK Kabupaten Toraja Utara resmi meluncurkan Koperasi PKK sebagai langkah nyata memperkuat kemandirian ekonomi keluarga. Kegiatan ini berlangsung di Objek Wisata Museum Ne’ Gandeng, Kecamatan Balusu, pada Sabtu (18/10/2025) dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kecamatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Toraja Utara Frederick Viktor Palimbong, Kapolres Toraja Utara, Dandim 1414/Toraja, Sekretaris Daerah, para Kepala Dinas, perwakilan DPRD Toraja Utara, Kejaksaan Tana Toraja, serta Ketua TP PKK Toraja Utara, Damayanti Batti. Hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia dan Bank Sulselbar, yang turut memberikan dukungan terhadap peluncuran koperasi tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Frederick Viktor Palimbong menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif PKK Toraja Utara dalam membentuk koperasi. Menurutnya, koperasi ini menjadi wadah penting bagi perempuan untuk memperkuat ekonomi keluarga sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Koperasi PKK ini bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi simbol kemandirian dan solidaritas perempuan Toraja dalam membangun kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Toraja Utara, Damayanti Batti, menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program strategis PKK dalam pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Kami ingin PKK tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Melalui koperasi, para kader dapat belajar mengelola keuangan, memasarkan produk lokal, dan memperluas jaringan usaha,” tutur Damayanti.
Kehadiran Bank Indonesia dan Bank Sulselbar dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan konkret terhadap gerakan ekonomi berbasis komunitas perempuan. Kedua lembaga keuangan tersebut memberikan pendampingan terkait literasi keuangan dan manajemen usaha, agar koperasi PKK dapat berjalan secara profesional dan berkelanjutan.
Selain launching koperasi, kegiatan HKG dan Jambore PKK juga diisi dengan berbagai lomba dan pameran produk unggulan dari kader PKK di setiap kecamatan. Mulai dari olahan makanan lokal, kerajinan tangan, hingga produk UMKM binaan PKK turut dipamerkan. Antusiasme peserta menunjukkan semangat baru bagi perempuan Toraja untuk terus berinovasi dan berdaya saing.
Dengan berdirinya Koperasi PKK Toraja Utara, diharapkan organisasi ini tidak hanya menjadi pelopor dalam kegiatan sosial, tetapi juga menjadi contoh nyata pemberdayaan ekonomi perempuan. Langkah ini menjadi bukti bahwa PKK bukan sekadar gerakan keluarga, melainkan kekuatan nyata dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (M.khanif)
