Di Seputar Kita News. Net --- Toraja Utara, 2 Juli 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara telah merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan triwulan II tahun 2025. Bertempat di Kantor KPU Toraja Utara, rapat penting ini menjadi landasan kuat untuk memastikan akurasi data pemilih menjelang persiapan Pemilu Serentak 2029.
Rapat pleno yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Toraja Utara, Jan Hery Pakan, dan didampingi empat Koordinator Divisi (Kordiv), turut dihadiri oleh berbagai pihak penting. Mulai dari Ketua dan Divisi Bawaslu Toraja Utara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), perwakilan TNI, Polri, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), hingga perwakilan DPML dan Departemen Agama Toraja Utara, semua bersinergi dalam mengawal proses demokrasi ini.
Dalam rekapitulasi ini, KPU Toraja Utara menetapkan total 183.458 jiwa sebagai pemilih, terdiri dari 92.788 pemilih laki-laki dan 90.670 pemilih perempuan. Data komprehensif ini mencakup 21 kecamatan dan 151 Lembang/kelurahan di seluruh Kabupaten Toraja Utara. Menariknya, terdapat 4.427 pemilih baru yang terdaftar, sementara 2.002 pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Rekapitulasi data ini bukan sekadar angka, tetapi merupakan fondasi utama dalam menjamin hak pilih seluruh warga negara," tegas Ketua KPU Toraja Utara, Jan Hery Pakan.
Beliau menambahkan, pemutakhiran data ini krusial untuk menyesuaikan dinamika kependudukan, seperti pemilih pemula, warga yang pindah domisili, meninggal dunia, serta mereka yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih.
Upaya ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan KPU Toraja Utara untuk memastikan data pemilih tetap mutakhir dan valid.
Ketua KPU Toraja Utara bahkan secara khusus mendorong masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap perubahan data kependudukan demi melindungi hak pilih mereka di masa mendatang.
Senada dengan KPU, Ketua Bawaslu Toraja Utara, Briken Linde Bonting, turut memberikan beberapa masukan konstruktif.
"Kami memberikan beberapa catatan kepada KPU Toraja Utara untuk memastikan setiap tahapan pemilu sesuai dengan harapan, sehingga beberapa masukan atau catatan diberikan kepada KPU agar data pemilih dapat valid," ujarnya.
Harapannya, validitas data pemilih akan menjadi awal bagi kualitas demokrasi yang lebih baik.
Kerja sama antarinstansi menjadi kunci. Ketua KPU Jan Hery Pakan juga menyoroti pentingnya akta kematian bagi masyarakat yang meninggal dunia. Tujuannya agar data kependudukan dapat terus bersih dan akurat.
Kepala Dinas Dukcapil, Yoel Tandi Embon, pun siap mendukung langkah KPU, bahkan membuka pintu komunikasi via WhatsApp bagi kepala Lembang dan lurah untuk mempermudah pelaporan data masyarakat. (M.khanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar