Di Seputar Kita News. Net -- Toraja Utara – Pimpinan Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulawesi Selatan resmi melantik pengurus Pimpinan Daerah IPIM Kabupaten Toraja Utara. Pelantikan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan tahsin qira’at al Qur’an yang diikuti oleh para imam masjid, muballigh, dan guru mengaji dari seluruh penjang Toraja Utara, menjadikan momen ini sangat penting bagi pengembangan keagamaan daerah.
Mengangkat tema “Mewujudkan Imam Masjid yang Profesional dan Berintegritas”, acara pelantikan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Toraja Utara, perwakilan perangkat daerah, serta aktivis keagamaan yang berasal dari berbagai elemen di kawasan tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap inisiatif pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran al Qur’an.
Ketua PW IPIM sekaligus Ketua Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI Sulsel, Dr. KH. Masykur Yusuf, M.Ag, dalam pidato sambutannya menekankan bahwa keberadaan IPIM bukan hanya sebagai wadah para imam, tetapi juga sebagai ruang strategis untuk membangun umat. “Kepemimpinan dalam IPIM tidak harus berasal dari kalangan imam saja, tapi juga bisa dijalankan oleh siapa pun yang memiliki komitmen untuk kemajuan umat,” jelas KH. Masykur.
Drs. Mujahid, Ketua PD IPIM Toraja Utara, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Ia mendorong seluruh peserta untuk terus belajar dan menyebarkan semangat kebersamaan. “Mari kita wujudkan hasil pelatihan ini dalam bentuk kerja nyata. Perbedaan yang ada harus kita hargai untuk mendukung persatuan dan pembangunan umat,” ungkap Mujahid, yang juga menjabat sebagai imam di Masjid Besar Rantepao.
Sementara itu, Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, S.Ak, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia berharap IPIM dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam menjaga harmoni antar agama dan memajukan masyarakat Toraja Utara. “Saya berharap kegiatan ini mendatangkan kontribusi nyata bagi kemajuan Toraja Utara yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui pelatihan tahsin ini, IPIM tidak hanya berperan dalam peningkatan kemampuan membaca al Qur’an, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat silaturahmi dan kerjasama antara para pengurus, imam, dan masyarakat. Pangkal dari seluruh kegiatan ini adalah pengembangan karakter dan integritas para imam untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan IPIM dapat terus berperan aktif dan berkontribusi positif dalam kehidupan masyarakat, serta menjadikan Toraja Utara sebagai daerah yang lebih maju dan religius. Kegiatan semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi individu peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam membangun kesadaran dan pengetahuan keagamaan. (Rls)
