-->
  • Jelajahi

    Copyright © Di Seputar Kita News. Net
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Aspirasi Masyarakat Melalui Aksi Damai: Aliansi Titik Merah Demokan Transaparansi SIM dan Penanganan Miras di Majene

    Di Seputar Kita News. Net
    Sabtu, Juli 26, 2025 WIB Last Updated 2025-07-26T06:30:13Z
    Pasang Iklan disiniπŸ‘‡πŸ‘‡
    Pasang Iklan disiniπŸ‘‡πŸ‘‡
    Berita Hangat Lainnya disini πŸ‘‡πŸ‘‡


    Di Seputar Kita News.Net -- Majene, 24 Juli 2025 – Sebuah gerakan demonstrasi damai digelar oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam Aliansi Titik Merah di depan Polres Majene. Aksi ini berlangsung dalam suasana merayakan Hari Bhayangkara ke-78, menciptakan momen berharga bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada institusi kepolisian.


    Para aktivis Aliansi Titik Merah menyampaikan sejumlah masukan yang dianggap penting dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Mereka mengutamakan dua isu krusial: pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan penanganan peredaran minuman keras di wilayah Majene.


    Ferdi, yang menjabat sebagai Jenderal Lapangan dalam aksi ini, menyoroti keluhan masyarakat terkait biaya pembuatan SIM. Ia menegaskan bahwa informasi yang diterima menunjukkan adanya dugaan praktik percaloan yang menyebabkan biaya pembuatan SIM melambung hingga Rp 350.000, meskipun menurut Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2020, tarif resmi hanya Rp 100.000.


    "Hal ini jelas menunjukkan adanya permainan yang merugikan masyarakat," ungkap Ferdi dengan tegas. Pernyataan ini mengundang perhatian masyarakat akan pentingnya transparansi dalam pengurusan dokumen penting seperti SIM.


    Selain isu SIM, peredaran miras di beberapa titik di Kota Majene juga menjadi sorotan. Majene, yang dikenal sebagai Kota Pendidikan, diharapkan dapat terhindar dari pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh peredaran miras. Para pendemo menuntut tindakan tegas dari kepolisian untuk mengatasi masalah ini.


    Dalam orasinya, Aliansi Titik Merah mencerminkan keyakinan mereka akan komitmen Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka berharap masukan yang disampaikan bisa menjadi bahan evaluasi yang konstruktif bagi institusi kepolisian.


    Aksi yang berlangsung dengan damai ini menarik perhatian warga sekitar. Banyak dari mereka yang melintas memberikan dukungan terhadap niat baik para pendemo sebagai bentuk pengawasan sosial terhadap pelayanan publik.


    "Misi kami adalah memastikan agar suara masyarakat didengar dan ditindaklanjuti. Aksi ini baru awal, dan kami berkomitmen untuk terus mengawasi hingga tuntutan kami dipenuhi," tambah Ferdi menegaskan komitmennya.


    Aliansi Titik Merah mengingatkan bahwa jika tindakan perbaikan tidak segera dilakukan, mereka akan melanjutkan aksinya dalam bentuk yang lebih besar. "Kami akan melakukan aksi berjilid-jilid sampai ada tindakan konkret dari Polres Majene," tegas Ferdi.


    Dengan harapan dan semangat Hari Bhayangkara yang membawa refleksi, para pendemo menutup aksi mereka dengan pernyataan positif untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik di Majene. (AR)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Tag Terpopuler