Di Seputar Kita News -- Toraja, Sulawesi Selatan - Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Yariana Somalinggi, baru-baru ini mengekspresikan keprihatinannya terhadap meningkatnya perilaku nakal di kalangan pelajar. Hal ini termasuk keterlibatan mereka dalam aksi demonstrasi yang sering terjadi. Dalam rapat kerja yang digelar bersama Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Yariana mengungkapkan perlunya langkah konkret untuk menangani masalah ini.
Dikonfirmasi melalui Via Whatsapp , pada kamis 8 Mei 2025, Politikus dari Partai Golkar ini menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter.
“Pendidikan harus mencakup pengembangan kecerdasan sosial dan spiritual,” kata Yariana. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual, tetapi juga karakter dan nilai-nilai yang ditanamkan.
Yariana menunjukkan harapannya agar sekolah-sekolah unggulan di Sulawesi Selatan dapat berperan dalam mengubah perilaku pelajar yang terlibat dalam demonstrasi. Menurutnya, mendidik pelajar untuk memiliki karakter yang baik adalah kunci untuk menciptakan generasi yang produktif dan bertanggung jawab.
“Kita membutuhkan pelajar yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga etika yang kuat,” ujarnya.
Menggali lebih dalam, Yariana mengusulkan pendekatan pembinaan yang mirip dengan program yang diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program tersebut melibatkan pendidikan dengan gaya militer bagi remaja bermasalah.
“Kita perlu mempertimbangkan penerapan pendekatan serupa di sini untuk mendidik pelajar dengan masalah perilaku,” lanjutnya.
Yariana berencana untuk menyampaikan ide ini kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman, agar ditinjau lebih lanjut. Ia percaya bahwa dengan strategi yang lebih terstruktur dan disiplin, masalah perilaku pelajar dapat diminimalisasi.
“Kita harus benar-benar berpikir tentang bagaimana membentuk karakter mereka,” tambahnya.
Sistem pembinaan yang diusulkan diharapkan tidak hanya mengurangi perilaku nakal, tetapi juga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih positif. Yariana mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menemukan solusi yang dapat bermanfaat bagi masa depan pelajar di Sulawesi Selatan.
Disisi lain Dandim 1414 Toraja Letkol ARM Bani K Sepang, menyambut positif hal tersebut, " Mantap " katanya.
Dengan demikian, diharapkan bahwa langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak signifikan terhadap perilaku pelajar dan menciptakan generasi yang lebih baik, beretika, serta bertanggung jawab. (M.khanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar