-->
  • Jelajahi

    Copyright © Di Seputar Kita News. Net
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode Iklan Adsense

    Grand Final Kejurprov IMI Seri I Toraja: Antusiasme Penonton dan Kontroversi Karcis Parkir serta Tiket Masuk

    Redaksi
    Minggu, Mei 25, 2025 WIB Last Updated 2025-05-25T07:22:19Z
    Baca Juga Update Berita Lainnya disini 👇👇


     

    Di Seputar Kita News -- Pongtiku, 25 Mei 2025 – Ajang Grand Final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Seri I di Toraja yang berlangsung di EX Bandara Pongtiku, Rantetayo, menciptakan gelombang antusiasme tiada henti dari penonton. Ribuan penggemar otomotif memadati lokasi, siap menyaksikan aksi para pembalap terbaik bumi Toraja.


    Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 35.000, acara ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan. Namun, meski disambut hangat oleh masyarakat, terjadi suatu insiden yang mengejutkan saat proses pembelian karcis parkir dan tiket. Penonton mendapati bahwa karcis parkir dibayar 5rb , ada yang di berikan karcis ada yang tidak, petugas parkir mengatakan kalau didalam tidak ditagih lagi.


    Sementara dibagian pembelian tiket masuk, penonton pun dibuat heran, karena tiket yang sudah dibeli diambil kembali oleh petugas dengan alasan tertentu.


    Menurut keterangan yang diperoleh langsung dilokasi, tiket yang dibeli diganti dengan stempel di tangan agar bebas keluar masuk, kemudian ada yang tidak distempel berarti tidak bebas keluar masuk. Situasi ini menimbulkan pertanyaan dan kebingungan bagi penonton. Banyak yang menganggap bahwa sistem pertukaran ini tidak transparan dan kurang memberikan kepastian.


    "Kami sangat antusias datang ke acara ini, namun merasa kecewa dengan proses pengambilan karcis parkir dan tiket. Ini bisa jadi masalah besar jika tidak diatur dengan baik," ujar salah satu penonton yang tidak ingin disebutkan namanya. Dengan adanya masalah ini, panitia dituntut untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur dan alasan di balik kebijakan tersebut.


    Meski demikian, semangat para penonton balap tidak pudar. Pertandingan berlangsung dengan seru dan kompetitif. Penyelenggara diharapkan dapat memperbaiki sistem tiket di masa mendatang. Edukasi kepada penonton mengenai proses dan kebijakan sangatlah penting untuk menghindari kebingungan di acara selanjutnya. Klarifikasi dari panitia menjadi kunci untuk meredakan ketegangan yang muncul.


    Dengan kejadian ini, acara Grand Final Kejurprov IMI Seri I Toraja bukan hanya menjadi ajang balapan semata, tetapi juga pelajaran berharga bagi penyelenggara dalam hal manajemen dan komunikasi kepada publik. Di satu sisi, keberhasilan acara ini menunjukkan kuatnya passion masyarakat terhadap dunia otomotif, namun di sisi lain, transparansi dan kejelasan dalam prosedur harus tetap diperhatikan untuk menjaga kepercayaan penonton. (MK)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");