 |
| Ternyata tiga anak tersebut tak pernah sekolah lantaran terkendala dokumen penting, seperti akta kelahiran dan kartu keluarga. Selama diasuh sang nenek, tidak ada yang mengurus dokumen tersebut lantaran sang ayah merantau jauh. Tak hanya itu, kondisi ekonomi pun menjadi alasan anak-anak malang tersebut tidak sekolah. |
Di Seputar Kita News. Net -- Bripka Taswin, seorang polisi di Maros, Sulawesi Selatan, telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Ia rela mendadak menjadi sosok ayah bagi tiga anak yang nyaris kehilangan masa depannya. Kisah heroik ini dimulai pada malam itu, ketika Bripka Taswin bertemu dengan anak kecil yang belum tidur di sudut kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.
Rasa penasaran Bripka Taswin membawanya untuk bertanya alasan anak kecil tersebut belum tidur meski hari sudah gelap. "Kenapa belum tidur?" tanya Bripka Taswin. Saat itu, anak kecil tersebut bersama sang bibi. Dengan polos, sang bibi tiba-tiba menceritakan nasib anak kecil tersebut "Anak ini tidak sekolah," jawab sang bibi.
Sontak perkataan sang bibi itu membuat Bripka Taswin sempat terdiam. Merasa prihatin, Bripka Taswin pun mendalami kisah pilu dari anak kecil tersebut. Tak hanya satu anak tersebut, ternyata Bripka Taswin juga menemukan tiga anak dalam keluarga tersebut yang bernasib pilu. Mereka adalah Rifky (9), Riska (7,5), dan Raisa (6), kini hanya diasuh nenek mereka.
Diceritakan sang bibi, tiga anak tersebut merupakan piatu karena sang ibu sudah meninggal dunia. Sementara itu ayah mereka merantau ke Merauke bekerja sebagai karyawan penjual es kelapa muda. Meski sang ayah bekerja, ternyata kiriman uang pun jarang datang untuk mereka.
Ternyata tiga anak tersebut tak pernah sekolah lantaran terkendala dokumen penting, seperti akta kelahiran dan kartu keluarga. Selama diasuh sang nenek, tidak ada yang mengurus dokumen tersebut lantaran sang ayah merantau jauh. Tak hanya itu, kondisi ekonomi pun menjadi alasan anak-anak malang tersebut tidak sekolah.
Setelah mendengar kisah pilu tiga anak tersebut, Bripka Taswin tanpa berpikir panjang rela mendadak menjadi figur ayah bagi mereka. Ia bersedia membantu semua urusan ketiga anak-anak telantar tersebut, termasuk membantu mencari biaya sekolahnya.
Kisah heroik Bripka Taswin ini patut menjadi inspirasi bagi kita semua. Ia menunjukkan bahwa kepedulian dan kasih sayang tidak mengenal batas. Dengan bantuan Bripka Taswin, tiga anak tersebut kini memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan bantuan Bripka Taswin, tiga anak tersebut kini dapat bersekolah dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi mereka. Semoga kisah heroik Bripka Taswin dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk peduli dan membantu mereka yang membutuhkan.
Bripka Taswin telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap tiga anak tersebut. Ia telah menjadi contoh bagi kita semua bahwa dengan kepedulian dan kasih sayang, kita dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan seseorang. (M.khanif)
