Di Seputar Kita News.Net -- Toraja Utara – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun 2025 digelar secara khidmat di lapangan upacara Makodim 1414/Tator, Jalan Pongtiku Nomor 46, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Minggu (5/10/2025). Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dengan dihadiri ratusan personel militer, PNS, serta pengurus Persit KCK Cabang XLI Kodim 1414/Tator.
Upacara yang berlangsung tertib dan penuh semangat itu dipimpin oleh Kapten Inf Safri Dasi, Danramil 1414-05/Sanggalangi, sebagai Inspektur Upacara. Sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Letda Inf Aris Somalinggi, Plh. Pasi Opsdim 1414/Tator. Jalannya upacara pun teratur dengan susunan acara mulai dari penghormatan umum, pemeriksaan pasukan, mengheningkan cipta, hingga pembacaan amanat Panglima TNI.
Sejumlah pejabat Kodim 1414/Tator turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kapten Inf Mathen TM (Pasi Intel), Kapten Arh Jandry (Danramil Rantepao), Kapten Inf Jamaluddin (Danramil Makale), Kapten Inf Daud Sampe (Pasiterdim), serta Kapten Inf Natanyel (KakanMinvet Makale). Kehadiran mereka menambah khidmat upacara yang berlangsung singkat namun penuh makna.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan bahwa peringatan kali ini mengusung tema *“TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju.”* Tema ini menegaskan komitmen TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
Panglima TNI juga menekankan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi demi rakyat. Karena itu, kebersamaan dan sinergi antara TNI dan seluruh komponen bangsa harus terus dijaga demi terwujudnya Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.
Selain itu, perkembangan lingkungan strategis baik di tingkat global, regional, maupun nasional yang semakin dinamis menjadi tantangan tersendiri bagi TNI. Untuk itu, prajurit diingatkan agar terus meningkatkan kesiapan, baik dalam hal Alutsista maupun sumber daya manusia, demi menghadapi perubahan zaman yang semakin kompleks.
Amanat Panglima TNI juga berisi pesan agar setiap prajurit tetap waspada terhadap isu-isu provokatif yang bisa memecah belah soliditas TNI dan hubungan dengan rakyat. Prajurit juga diminta bijak menggunakan media sosial, tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta selalu menjaga persatuan bangsa.
Kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada TNI, menurut Panglima, adalah hasil dari dedikasi dan integritas prajurit serta PNS TNI dalam melaksanakan tugas. Karena itu, TNI diharapkan selalu menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara HUT TNI ke-80 ini berlangsung hingga pukul 08.45 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan, mencerminkan semangat disiplin dan kebersamaan prajurit.
Peringatan HUT TNI kali ini bukan hanya sebagai seremoni, tetapi juga menjadi momentum refleksi tentang peran TNI sebagai penjaga kedaulatan bangsa sekaligus mitra rakyat. Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa batas, TNI terus berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia yang semakin kuat dan sejahtera. (M.khanif)
