Di Seputar Kita News -- Toraja Utara -- BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Toraja Utara menggelar kegiatan Pelayanan KB Serentak, Internalisasi Pengasuhan 1000 HPK, dan Tamasya di tiga lokasi, yaitu Play Group Talitakum, UPT Puskesmas Rantepao, dan Aula Gedung Dinas Perpustakaan Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, dengan tujuan meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan mencegah stunting. Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menyatakan bahwa Tamasya harus terintegrasi sehingga para pengasuh bisa berkolaborasi untuk mencegah stunting.
Dalam kegiatan ini, Shodiqin juga menyebutkan bahwa Kabupaten Toraja Utara telah mengalami penurunan angka stunting sebesar 1,1% berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Ia juga mengukuhkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Kabupaten Toraja Utara, yang merupakan mitra kerja BKKBN untuk melaksanakan kegiatan pencegahan stunting.
GATI diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan mencegah stunting di Kabupaten Toraja Utara. Selain itu, Shodiqin juga menyatakan bahwa BKKBN saat ini fokus pada pelayanan kepada masyarakat dan mendukung lima program prioritas, termasuk Tamasya dan GATI.
Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Toraja Utara, dr. Lina Rombe, menekankan pentingnya peran penyuluh dan tenaga medis dalam memastikan kesehatan ibu hamil dan anak-anak. Ia juga menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk mencegah stunting.
dr. Lina Rombe juga menambahkan bahwa penyuluh di tingkat kecamatan, kelurahan, dan lembang wajib memastikan keadaan ibu hamil dan anak-anak, serta mempromosikan pemberian ASI eksklusif. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Rantepao, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas DP3AP2KB Kabupaten Toraja Utara, dan para tenaga medis dari UPT Puskesmas Rantepao.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Toraja Utara dapat terus meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan mencegah stunting, sehingga generasi di Kabupaten Toraja Utara dapat tumbuh sehat dan cerdas. (M.khanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar