Di Seputar Kita News -- Tana Toraja -- Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan dengan lintas sektor. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 3 Mei 2025.
Plt. Kadis Kesehatan Yosefina Rombetasik mengatakan, bahwa tugas dalam hal pengendalian penyakit bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, namun adalah tugas dari kita semua. Dinas Kesehatan hanya bertindak sebagai koordinator di lapangan, dan membutuhkan dukungan dari semua unsur dan pihak.
Dinas Kesehatan Tana Toraja selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mencapai 12 standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membuat masyarakat menjadi lebih sehat dan produktif.
Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, mengatakan bahwa pencegahan penyakit lebih murah daripada pengobatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian penyakit yang ada di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, tantangan yang dihadapi adalah penyebaran Covid-19 yang meningkat di luar negeri karena ada yang tidak mau divaksin.
Bupati Tana Toraja juga menekankan pentingnya pengendalian TBC karena penularan TBC dapat terjadi di mana saja dan dapat menyerang jika daya tahan tubuh lemah. Menurutnya, 60% orang Indonesia memiliki kuman TBC di tubuhnya.
Selain TBC, HIV/AIDS juga menjadi perhatian karena dapat menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan sinergi antara Dinas Kesehatan dan lintas sektor dalam melaksanakan program bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membuat masyarakat menjadi lebih sehat dan produktif.
Dengan melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit, diharapkan dapat membangun masyarakat yang sehat dan produktif. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Indonesia Emas 2045, di mana salah satu indikator yang harus dipenuhi adalah sehat. ( M.khanif )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar