-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Deskripsi Gambar

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    Polres Toraja Utara Berkomitmen Lindungi Tradisi Adu Kerbau dari Praktik Perjudian

    Redaksi
    Kamis, April 25, 2024 WIB Last Updated 2024-04-28T11:55:50Z


    Diseputar Kita News -- Toraja Utara - Dalam upaya menjaga nilai-nilal adat dan menghargai ritual tradisional, Polres Toraja Utara bersama Polsek Rantepao turun tangan untuk mengawasi kegiatan adu kerbau atau ma'pasilaga tedong yang berlangsung di Lingkungan Lepe, Kel. Tampo, Tallunglipu, Kec. Tallunglipu, Kab. Toraja Utara, pada Kamis (25/04/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian ritual adat Rambu Solo' untuk Alm. Sulle Gorri, suatu pemakaman tradisional yang sangat dihormati di daerah itu.


    Puluhan personel gabungan dikerahkan tidak hanya untuk mengamankan event, namun juga untuk mencegah potensi terjadinya praktik perjudian yang kerap kali merusak kesucian ritual tersebut. Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, S.IK., M.Si, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pihak kepolisian untuk menjaga tradisi ma'pasilaga tedong agar berlangsung dalam nuansa yang bersih dan sakral.


    Untuk mencapai tujuan ini, kepolisian setempat telah melakukan serangkaian pencegahan, antara lain dengan memberikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambtibmas) kepada panitia penyelenggara dan masyarakat sekitar. Imbauan tersebut menekankan pentingnya menjauhkan diri dari segala bentuk aktivitas perjudian selama ritual berlangsung.


    AKBP Zulanda menambahkan bahwa izin keramaian untuk pelaksanaan Rambu Solo' diberikan dengan ketentuan ketat agar tidak dicemari oleh aktivitas perjudian dalam bentuk apa pun. Ini merupakan wujud konkret dari penghargaan kepolisian terhadap tradisi adat dan budaya Masyarakat Toraja, di mana ma'pasilaga tedong diadakan sebagai cara untuk menghibur keluarga yang berduka, serta sebagai simbol kegembiraan yang diakhiri dengan pemotongan kerbau yang dagingnya dibagi-bagikan kepada keluarga dan masyarakat.


    Melalui pengawasan ketat ini, Polres Toraja Utara berharap dapat memastikan bahwa nilai-nilai sakral dari tradisi adat Toraja dapat terjaga keasliannya, sekaligus menjauhkan praktek negatif yang dapat mengotori ritual yang dihormati tersebut.



    Penulis: Muhammad Khanif

    Editor: Redaksi 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +