-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode Iklan Adsense

    Program Swasembada Pangan Padi di Toraja: Tantangan dan Realita di Lapangan

    Redaksi
    Minggu, Mei 04, 2025 WIB Last Updated 2025-05-04T13:18:16Z
    Baca Juga


     

    Di Seputar Kita News -- Tana Toraja dan Toraja Utara tengah mengusahakan program swasembada pangan padi. Meskipun Bupati Tana Toraja dr Zadrak Tombeg mengklaim pencapaian sebesar 81% dan Bupati Toraja Utara Frederick Viktor Palimbong 87%, realitas di lapangan menunjukkan tantangan yang signifikan. Program ini berfokus pada peningkatan produksi padi lokal demi ketahanan pangan yang selaras dengan Visi Misi dan Asta Cita Presiden.


    Tim liputan Di Seputar Kita News Net mengumpulkan informasi dari petani dan pengelola sawah di kedua daerah tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar petani lebih memilih menanam padi untuk konsumsi pribadi ketimbang untuk dijual. Hal ini menggambarkan sebuah pola yang umum di kalangan petani di wilayah tersebut.


    Petani di Tana Toraja dan Toraja Utara menyatakan bahwa sebagian besar gabah yang mereka hasilkan disimpan di lumbung. Penyimpanan ini bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai persiapan untuk acara-acara penting, seperti kematian atau Rambu Solo', sebuah tradisi yang sangat dihormati dalam budaya Toraja.


    Kegiatan tradisional tersebut sering kali memerlukan persediaan pangan yang cukup, sehingga padi yang ditanam lebih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan komunitas. Ini menunjukkan bahwa budaya lokal sangat mempengaruhi pola dan tujuan pertanian di wilayah tersebut.


    Eksperimen dengan varietas padi baru dan teknik pertanian modern mungkin diperlukan untuk meningkatkan hasil dan memastikan surplus dalam produksi. Hama tikus dan lainnya juga kurangnya penyuluh pertanian masih menjadi tantangan para petani diwilayah tersebut. 


    Kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dan produksi lokal seharusnya semakin diperkuat di tengah tantangan yang ada. Dengan upaya kolektif—setiap individu, komunitas, dan pemerintah—program swasembada pangan di Toraja menjadi lebih realistis dan berkelanjutan di masa depan. ( M.khanif )

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");